AMPUNILAH KESALAHAN ORANG LAIN
"Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." ( Mat 6:14-15 ).
Persoalan paling besar bagi sebagian besar manusia ialah bahwa kita terserang "kanker jiwa" akibat dari sakit hati, dendam, dan kebencian yang kita simpan di dalam hati kita dan terus membayangi kita dari hari ke hari sampai bertahun - tahun lamanya bahkan bisa saja ternyata dari masa kanak - kanak hingga saat ini.
Tuhan karena kasih-Nya kepada kita sering kali menunjukan kepada kita apa yang harus kita lakukan. Ia mengajarkan kepada kita apa yang seharusnya, tidak hanya dalam keadaan berdosa ( benci, dendam, dan sakit hati ), tetapi juga dalam keadaan yang lain saat kita melawan rancangan kasih Tuhan. Ia menghendaki anak - anak-Nya menyesal dan bertobat setelah sekian lama hidup dalam dosa.
Ketika engkau sudah menyesal dan bertobat, akuilah dosa - dosamu. Kemudian datanglah berserulah kepada Tuhan memohon belas kasih-Nya sehingga engkau segera dibersihkan dalam Darah Yesus yang tertumpah di kayu salib seperti yang tertulis dalam Firman Tuhan pada Kitab Wahyu,
"Mereka ini adalah orang - orang yang keluar dari kesusahan yang besar, dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam Darah Anak Domba" ( Wah 7:14b ).
Anda mungkin pernah bertanya dalam hati anda sendiri "jika aku mau, apakah aku boleh memilih untuk terus dengan dosa - dosa ini, dengan rasa sakit hati dan dendam dalam hati ku??? Jawabnya ya engkau boleh memilih ini, namun lihat apa yang akan terjadi dalam hidupmu jika engkau hidup seperti itu. Hidupmu akan penuh dengan kegelisahan, kesedihan, dan penderitaan. Dan engkau akan terus memikul beban yang berat dan sebenarnya tidak perlu.
Perkenankan saya menceritakan suatu kisah ada 3 orang sahabat A,B, dan C dan mereka janjian untuk pergi kesuatu tempat untuk menghibur diri mereka, setelah mereka sampai di tempat itu mereka bersantai dan tak lama si C mendapat sms dari orang tua si A yang menanyakan keadaanya dan keberadaanya, kemudian si C membalas sms orang tua sahabatnya itu dengan sejujur - jujurnya,kemudian ia mendapatkan balasan sms lagi dengan kata - kata yang menunjukan kekagetan dan kemarahan orang tua si A ternyata si A tidak jujur dan tidak berterus terang kepada orang tuanya bahwa mereka pergi ke tempat yang dijanjikan dan ternyata si B pun tidak pamitan dan mengatakan akan pergi kemana mereka berdua, akhirnya si C pun dimarahi dan di omeli melalui telpon, si C pun merasa sedih, marah dan kesal kepada 2 sahabatnya itu, mereka pulang kerumah masing - masing dan si C sesampainya dirumah dengan perasaan sedih,marah dan kesal duduk dan terus memikirkan cara dan alasan untuk menghadapi orang tua si A, karena yang bertanggung jawab paling besar seharusnya si A dan si B akibat perbuatan mereka si C yang menjadi korbanya, akhirnya si C menengadah dan melihat salib lalu ia teringat untuk berdoa, memohon bantuan kepada Tuhan dan Roh Kudus menghampirinya menyentuh hatinya dan membuka pikiranya, dan akhirnya si C menyadari kesalahanya walau pun dalam kasus ini kesalahanya kecil akhirnya ia memutuskan untuk menemui dan meminta maaf kepada orang tua si A karena jikalau mereka tidak membuat janji maka kejadian itu juga pasti tidak akan terjadi.
Dapatkah terjadi bahwa si C ini berpikir bahwa hanya si A dan si B lah yang bersalah dan bertanggung jawab lebih besar, tetapi si C juga ikut bertanggung jawab dalam kejadian ini, tetapi mungkin kadarnya kecil. Aku katakan kepadamu dengan segala ketulusan bahwa ini merupakan tindakan kasih yang kecil dan sepele tapi sangat mengesankan dan sangat berpengaruh. ini contoh luar biasa mengenai perbuatannya untuk membantu sahabatnya.
"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepada kamu. Mengapa engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?, Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu : biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." ( Mat 7:1-5 ).
Tuhan tidak bertanya apakah Anda benar atau salah. Ia berpesan kepadamu untuk selalu mengampuni. Benar tidak bisa menyelamatkan siapa pun dan Benar juga tidak bisa menyelamatkan apa pun yang bisa menyelamatkan adalah penyesalan dan pertobatan dari dosa yang telah kita perbuat.
Saudara - saudariku, betapa baik mempunyai Allah! Betapa beruntungnya kita dapat mendekati-Nya dalam doa! Betapa istimewa doa, bagi kita anak - anak Allah! inilah saat rahmat, saat bersatu dengan Tuhan. Bukalah hatimu bagi Tuhan. Doa kan semua yang menyakitimu ampunilah kesalahan mereka dan mohon lah ampunan atas kesalahan mu kepada Tuhan dan juga sesama.
Tuhan Yesus Kristus Memberkati kita semua. Amin
Perkenankan saya menceritakan suatu kisah ada 3 orang sahabat A,B, dan C dan mereka janjian untuk pergi kesuatu tempat untuk menghibur diri mereka, setelah mereka sampai di tempat itu mereka bersantai dan tak lama si C mendapat sms dari orang tua si A yang menanyakan keadaanya dan keberadaanya, kemudian si C membalas sms orang tua sahabatnya itu dengan sejujur - jujurnya,kemudian ia mendapatkan balasan sms lagi dengan kata - kata yang menunjukan kekagetan dan kemarahan orang tua si A ternyata si A tidak jujur dan tidak berterus terang kepada orang tuanya bahwa mereka pergi ke tempat yang dijanjikan dan ternyata si B pun tidak pamitan dan mengatakan akan pergi kemana mereka berdua, akhirnya si C pun dimarahi dan di omeli melalui telpon, si C pun merasa sedih, marah dan kesal kepada 2 sahabatnya itu, mereka pulang kerumah masing - masing dan si C sesampainya dirumah dengan perasaan sedih,marah dan kesal duduk dan terus memikirkan cara dan alasan untuk menghadapi orang tua si A, karena yang bertanggung jawab paling besar seharusnya si A dan si B akibat perbuatan mereka si C yang menjadi korbanya, akhirnya si C menengadah dan melihat salib lalu ia teringat untuk berdoa, memohon bantuan kepada Tuhan dan Roh Kudus menghampirinya menyentuh hatinya dan membuka pikiranya, dan akhirnya si C menyadari kesalahanya walau pun dalam kasus ini kesalahanya kecil akhirnya ia memutuskan untuk menemui dan meminta maaf kepada orang tua si A karena jikalau mereka tidak membuat janji maka kejadian itu juga pasti tidak akan terjadi.
Dapatkah terjadi bahwa si C ini berpikir bahwa hanya si A dan si B lah yang bersalah dan bertanggung jawab lebih besar, tetapi si C juga ikut bertanggung jawab dalam kejadian ini, tetapi mungkin kadarnya kecil. Aku katakan kepadamu dengan segala ketulusan bahwa ini merupakan tindakan kasih yang kecil dan sepele tapi sangat mengesankan dan sangat berpengaruh. ini contoh luar biasa mengenai perbuatannya untuk membantu sahabatnya.
"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepada kamu. Mengapa engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?, Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu : biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." ( Mat 7:1-5 ).
Tuhan tidak bertanya apakah Anda benar atau salah. Ia berpesan kepadamu untuk selalu mengampuni. Benar tidak bisa menyelamatkan siapa pun dan Benar juga tidak bisa menyelamatkan apa pun yang bisa menyelamatkan adalah penyesalan dan pertobatan dari dosa yang telah kita perbuat.
Saudara - saudariku, betapa baik mempunyai Allah! Betapa beruntungnya kita dapat mendekati-Nya dalam doa! Betapa istimewa doa, bagi kita anak - anak Allah! inilah saat rahmat, saat bersatu dengan Tuhan. Bukalah hatimu bagi Tuhan. Doa kan semua yang menyakitimu ampunilah kesalahan mereka dan mohon lah ampunan atas kesalahan mu kepada Tuhan dan juga sesama.
Akhir ketikan
Semoga Bermanfaat dan kita semua diberi kekuatan untuk mengampuni dan memaafkan kesalahan orang lain kepada kita dan kita juga mendapat pengampunan dari Tuhan. AminTuhan Yesus Kristus Memberkati kita semua. Amin
Amin
ReplyDeleteAmin. JBU
ReplyDelete